Jenis Ijazah Pelaut
Di dunia pelayaran, ijazah pelaut harus diakui secara internasional. Hal ini menjadi sangat penting karena banyak sekali pelaut asal Indonesia yang bekerja pada perusahaan pelayaran di luar negeri. Menurut Amandemnet SCTW Manila nama sertifikat dan ijazah pelaut mengalami perubahan. Berikut ini adalah nama ijazah pelaut dan sertifikat pelaut yang terbaru. Ijazah yang dulunya bernama ANT (Ahli Nautika Tingkat)/ATT (Ahli Teknik Tingkat)
Perubahan Ijazah dan Sertifikat-sertifikat :
IV s/d I. Ijazah ANT.D/ATT.D juga berubah menjadi NWR atau Navigational Watch Rating. Perubahan nama ijazah tersebut berlaku di tahun 2013 ini. Selain itu , ada beberapa perubahan yang juga terjadi pada
nama-nama ijazah atau sertifikat untuk perwira deck – IV dan III.
Nama-nama sertifikat yang baru adalah
- ECDIS
- BRM,
- SAT atau Security Aware Training
- Application of Leadership & Team Working Skill, Environment Aware Training, dan
- Cargo Space Inspection.
Semua sertifikat tambahan tersebut sangat diperlukan oleh para pelaut agar mereka bisa mendapatkan posisi perwira di perusahan pelayaran yang bonafid. Ada nama sertifikat yang baru yang berlaku untuk perwira deck II dan I. Sertifikat yang baru adalah Navigate at Polar Water.
untuk Perwira Mesin – IV s/d I berubah menjadi COP atau Certificate of proficiency –
Untuk perwira mesin, sertifikat tambahan yang harus dimiliki adalah Engine Resort Management, Security Aware Training, Application of Leadership and Team Working Skill, Marine Steam Turbin, dan Marine Steam Boiler.